LIAR


Untuk para cewek taukah kalian apa yang ada dalam fikiranku saat ini? mungkin beberapa dari kalian telah mengenalku, walaupun seperti ombak jaws di kepulauan hawai. Aku seorang cowok yang tak elegan namun suka berperasaan, kedudukan dan popularitas sedikit aku rasakan, suka lawan jenis itu mah biasa. 

Sudah banyak cewek yang aku taksir namun selalu menolakku, dengan berbagai alasan dan beribu cara manufer penghindaran. Gimana gak nolak, yang mereka lihat di mataku saat memandangnya bukan rasa suka dan cinta, melainkan nafsu.

Nafsu? Benar sekali nona, aku ingin memacarimu karna hanya ingin memelukmu, menciummu dan berhubungan intim denganmu. Cewek memang terlahir seperti itu, seperti ambang nafsu yang menggugah untuh selalu di gagahi. Hakekat pacaran dalam pandanganku ya seperti itu, nafsu, nafsu, dan nafsu, karna memang itu yang terpenting dalam tiap pacaran.

Untuk para cewek kalian hapus kemunafikan tentang tidak maumu dicumbu itu, karna itu akan menyiksa perasaanmu dan batinmu, karna sudah tidak bisa kita pungkiri kalau kita saling membutuhkan hubungan yang seperti itu,karna jika kalian munafik toh buktinya masih banyak saudara kalian yang bisa aku beli dan aku setubuhi sepuasku, dengan harga yang begitu terjangkau, memuaskan dan aku gak perlu repot mikiran nanti dia hamil atau tidak, hanya nikmat yang bisa di rasakan.

Inilah kebanyakan dari fikiranku, fikiran dari seorang cowok yang memang akan selalu seperti ini, kalian para cewek sebaiknya gak usah sesali hal yang demikian, nikmati aja mungkin lebih baik, faktanya sampai kapanpun akan bigitu kok.
 
Untuk itu mengapa kalian para cewek masih mendambakan cowok untuk menjadi pacar kalian? Mungkin karna kalian ingin menikmati cumbuan, atau mungkin kalian para cewek senang dengan pandangan penuh nafsu kaum cowok?
Hidup itu memang pilihan neng, antara diperkosa dan dicinta!
Persepektif suatu hubungan “pacaran” menurut aku hanya sedikit saja kebahagiaan dari pada penderitaan, mungkin satu saran bisa mengubah pandangan bagaimana kita bertingkah dan apa yang harus kita harapkan terlebih karna masih dalam alur jalan pembelajaran.
Mulai sekarang harapkan seseorang yang akan menikahimu, jangan harapkan seseorang yang akan memacarimu maka dari itu kebahagiaan akan menghampirimu.

Tapi sah sah aja jika kalian tetap menganggap pacaran itu hal yang suci menghubungkan jalan ke altar pernikahan yang suci, karna kemaksiatan mendorong seseorang rendah diri serta mendorong rasa butuhnya kasih Tuhan, hal ini lebih baik dari pada  mengerjakan ketaatan yang memicu bangkitnya kesombongan diri, ujub dan besar diri.

                                                                        Peace
                                                                                    Achsay ibnu syams al khangeani
Flag Counter